Pada hari Sabtu, 4 Desember 2021 telah dilaksanakan sosialisasi prodi S2 Teknik Sipil UNEJ sekaligus kuliah tamu dengan tema “Tantangan Perubahan Iklim terhadap Risiko Kerusakan Bendungan”. Pada acara ini telah diundang dua orang narasumber yaitu Prof. Dr. Muhammad Bisri, MS., IPU. (ketua PII Wilayah Jawa Timur) dan Dr. Ir. Harry Muharsyah Sungguh, MT. (komite eksekutif Komite Nasional Indonesia untuk Bendungan Besar/KNIBB).
Setelah pembukaan dan lagu Indonesia Raya, acara dibuka oleh dekan Fakultas Teknik Universitas Jember, Dr. Ir. Triwahju Hardianto, ST., MT. Setelah itu sosialisasi prodi S2 Teknik Sipil UNEJ dilakukan oleh kaprodi S2 Teknik Sipil UNEJ, Dr. Ir. Jojok Widodo Soetcipto, ST., MT. Beliau menyampaikan mengenai update visi dan misi prodi, profil lulusan prodi, capaian pembelajaran lulusan, dan rencana pengembangan prodi.
Setelah sosialisasi prodi, narasumber dikenalkan oleh moderator yaitu Dr. Ir. Entin Hidayah, M.UM. Materi yang pertama diberikan oleh Prof. Dr. Muhammad Bisri, MS., IPU. (ketua PII Wilayah Jawa Timur). Beliau menyampaikan materi “Pengaruh Perubahan Iklim terhadap Debit Air dan Operasi Waduk” yang diambil dari disertasi mahasiswa pada tahun 2011 (Prof. Wayan Sucapa) yang dibimbing oleh Prof. M. Bisri sendiri meliputi latar belakang, tujuan, metode dan hasil penelitian yang dilakukan di Sub DAS Bangga (anak Sungai Palu di Kampung Bangga, Kec. Dolo, Kab. Sigi, Prov. Sulawesi Tengah).
Setelah materi pertama, ada tambahan sekaligus pertanyaan dari Dr. Ir. Gusfan Halik, ST., MT. mengenai metode yang digunakan dalam penelitian perubahan iklim. Selain itu ada pertanyaan mengenai metode yang digunakan untuk low flow yaitu dari Dr. Nanang Saiful Rizal ST, MT dari Universitas Muhammadiyah Jember. Selain itu ada beberapa pertanyaan lain mengenai validasi model. Seluruh pertanyaan dijawab dengan tuntas oleh Prof. Dr. M. Bisri.
Materi yang kedua diberikan oleh Dr. Ir. Harry Muharsyah Sungguh, MT. (ahli utama di bidang bendungan besar, komite eksekutif Komite Nasional Indonesia untuk Bendungan Besar/KNIBB). Beliau menyampaikan mengenai Kerusakan Bendungan dan Mitigasi Banjir.
Di awal materi beliau menyampaikan mengenai pentingnya bendungan dan definisi bendungan besar. Selanjutnya dibahas mengenai evolusi pengelolaan bendungan di Indonesia, masalah, tantangan, isu strategis, risiko, bahaya bendungan, risiko kegagalan bendungan termasuk proses keruntuhan bendungan, konsepsi keamanan bendungan, serta mitigasi banjir dan bendungan. Di bagian akhir beliau menyampaikan mengenai evaluasi pengurangan risiko bendungan beserta contohnya di Bendungan Pemasar, Sumbawa.
Pada sesi tanya jawab, Bapak Dr. Ir. Jojok Widodo S., ST., MT. menanyakan mengenai model untuk memprediksi kerusakan bendungan. Selanjutnya pertanyaan diberikan oleh Pak Januar mengenai kerusakan bendungan akibat low curve. Pertanyaan ketiga diberikan oleh Dr. Ir. Gusfan Halik, ST., MT. mengenai pihak yang bertanggung jawab mengenai kegagalan bendungan yang kerusakannya terjadi dalam waktu 1 tahun dan mengenai pola operasi waduk.
Acara ditutup dengan foto bersama dan pemberian sertifikat kepada peserta yang hadir secara luring diwakili oleh Dr. Nanang Saiful Rizal, MT.
Selain itu dilakukan juga foto bersama untuk peserta daring. Semoga acara ini bisa bermanfaat bagi seluruh peserta.